Aku
Tak
henti-hentinya setiap nafas yang kuhembuskan
Namamu,
selalu saja kukeluarkan bersama nafas yang sesak ini
Lalu
berevaporasi didalam ruang ini
Kau
Tak
henti-hentinya menjadikan diriku semakin menginginkanmu
Bukan
salahmu memang.
Tuhan
memiliki rencana
Aku
tak tahu apa itu, namun yang kutahu pasti
Dia
merencanakan untuk makhluknya
Aku
menggigil karena rindu
Penatku
pergi menghilang dari benakku
Sesepi
mungkin aku akan menghindar dari kejamnya kerinduan yang hampa
Namun,
nafasku merindukan harummu
Semakin
aku menggigil
Seluruh
daya telah kukerahkan untuk melupakanmu
Senja
berlalu, aku masih menggigil memanggilmu
Datanglah
Aku
merindukanmu
Jejak
langkahku hari ini seketika terhapus oleh peluhku diatas lantai hitam
yang membeku
Pergantian
waktu yang menyiksa karena rindu
Cepatlah
datang hari itu
No comments:
Post a Comment