April 19, 2012

My plan, electricpen


Bayangan Penantian

Seperti kalangan priyayi yang selalu ditunggu
laksana benderang pagi yang selalu ditunggu oleh kicauan burung
laksana gadis yang menunggu bujangnya yang merantau jauh dinegeri seberang
mereka dalam penantian panjang yang tak tahu nasib
dan tak pernah tahu apakah mereka akan kembali

Serpihan rindu dan penat telah bersenyawa
kembali membangkitkan seluruh angan
kembali angan-angan berbicara dan bergelayut dipelupuk mata
aku ingin mataku tertutup dari angan-angan yang tak mungkin lagi kugapai
yaitu, dirimu