Lirih Dari Dalam Nurani

Seribu kali aku meminta ampun

Namun, lebih dari itu menghancurkan pertaubatan

Aku benar-benar gila

Seiring waktu berjalan

Dunia ikut berubah

Karena penghuninya

Keegoisan melanda

Keangkuhan meraja dan menghujam kelemahan manusia

Sehingga semakin  lama manusia terlihat membatu hatinya

Atau bahkan hatinya telah musnah

Bagai batu yang tiada berguna

Tiada guna untuk dijadikan pondasi

Hanya bergeming menunggu dimakan waktu

Setiap saat hati ini berontak

Aku insyaf ada yang salah dengan semua ini

Namun, aku lebih sering menutup mata

Mengabaikan apa yang ada dihadapanku

Sepertinya hatikupun sudah membatu

Entah berapa kali aku harus menghitung dan mengingatnya

Adalah dosa besar yang sering aku lakukan

Ya Tuhanku, ampuni aku, ampunilah aku

Selalu tunjuki dan kehendaki aku berjalan dijalan yang benar

Yaitu jalanMu

Demi Engkau pencipta alam semesta ini serta seluruh isinya

Aku rela mati

Demi tegaknya agamaMu

Engkau pemilik kehidupan in dan setelahnya